Pengalaman Menjadi Petugas Pemilu 2024 (Bagian 1)

Waktu itu saya sedang di teras rumah diawal Desember 2023, datang seorang ibu yang tinggalnya hanya beberapa ratus meter dari rumah saya. Beliau adalah ibu Nana, seorang ibu yang cukup aktif membantu kegiatan sosial di lingkungan RT kami. Ibu Nana bercerita kalau beliau butuh anak muda untuk menjadi pengganti calon petugas yang mengundurkan diri untuk Pemilu yang akan berlangsung pada 14 Februari.  Akan ada honor dari negara sebagai apresiasi kepada setiap petugas untuk agenda negara 5 tahunan ini.  Syarat awal calon petugas Pemilu adalah domisili RT RW yang tertera di KTP sesuai dengan wilayah RT RW dimana petugas akan ditempatkan saat hari H Pemilu.

            Saya sudah lama penasaran bagaimana rasanya menjadi petugas Pemilu, karena di Pemilu 2019 adik saya turut berpartisipasi. Tanpa berpikir dua kali, saya langsung bilang ke ibu Nana bahwa saya menyatakan setuju untuk mendaftar sebagai petugas Pemilu 2024. Hal pertama yang saya tanyakan kepada beliau adalah ‘Jadwal kegiatan persiapan sebelum, hari H, dan setelah Pemilu’. Walau kini saya masih berstatus pekerja lepas, saya ingin memastikan jadwal bekerja saya dan tugas Pemilu ini saya bisa kerjakan semaksimal mungkin.

            Ibu Nana menjelaskan jadwal kegiatan persiapan yang diadakan oleh RT setempat akan dilaksanakan pada malam hari, karena menunggu petugas Pemilu selesai bekerja seperti jam bekerja di perusahaan pada umumnya. Kegiatan yang wajib dihadiri oleh petugas adalah Pelantikan dan hari H Pemilu. Kegiatan lainnya petugas tidak wajib hadir, selama tugas yang diberikan selesai dikerjakan sesuai ketentuan.

            Minggu pertama Desember 2023, setelah saya menyatakan setuju untuk bergabung kami dibuatkan grup Whatssapp untuk mengumumkan langkah demi langkah kegiatan Pemilu 2024 ini. Sebelum semua kegiatan tersebut kami lakukan, sebagai salah satu syarat utama kami diwajibkan mendaftar H-1 via Google Form untuk mengikuti Tes Kesehatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas setempat dan saya mengikuti periode khusus untuk calon petugas Pemilu agar Surat Keterangan Sehat bisa saya lampirkan.

Minggu ke-2 Desember 2023, di pagi hari begitu saya sampai di Puskesmas, saya datang ke meja yang khusus menangani Tes Kesehatan Petugas Pemilu untuk konfirmasi kehadiran. Setelah nama saya dipanggil, Tes Kesehatan tersebut terdiri dari : pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar pinggang, cek tensi darah, cek gula darah. Lanjut saya diminta menjawab wawancara singkat, yaitu, “Apakah memiliki penyakit turunan?”, “Seberapa sering saya berolahraga? makan sayur dan buah? meminum alkohol? serta merokok?”. Setelah rangkaian tes selesai, saya diminta mengisi lembar survey kepuasan atas tes kesehatan yang dilakukan petugas Puskesmas tersebut.

Masih di minggu ke-2 Desember 2023, pertemuan hari pertama petugas Pemilu dilaksanakan pada jam 20.00, Jumat, 15 Desember 2023 di salah satu rumah warga yang cukup sering dijadikan tempat berdiskusi di wilayah RT ini.  Peserta yang hadir adalah seluruh calon petugas Pemilu yang berdomisili khusus di RT 03 dimana saya tinggal. Kegiatannya adalah mengumpulkan dokumen pribadi yaitu : Pas Foto berwarna ukuran 4×6, copy KTP, dan copy Ijazah terakhir. Dilanjutkan dengan mengisi lembar-lembar yang sudah dicetak oleh RT setempat yaitu : Surat Pendaftaran, Daftar Riwayat Hidup, dan Surat Pernyataan  yang saya tanda tangani di atas materai. Untuk ijazah minimal lulusan SD, jika calon petugas tidak memiliki copy ijazah, bisa digantikan dengan membuat Surat Pernyataan Pribadi kalau yang bersangkutan bisa membaca, menulis, dan berhitung. Calon petugas Pemilu wajib mendokumentasikan semua dokumen tersebut dalam bentuk foto atau file format PDF, dan softcopy dokumennya disimpan di ponsel masing-masing untuk diunggah di jadwal yang diinfokan selanjutnya. Pertemuan pertama ini juga membahas tentang lokasi TPS yang akan digunakan, perizinan lokasi, serta sewa perlengkapan pendukung seperti kursi dan tenda.

Bulan berganti, masuk ke Minggu ke-3 Januari 2024.  Hasil Tes Kesehatan dari Puskesmas sudah keluar. 14 Januari 2024 jam 20.00 kami berkumpul kembali,  semua calon petugas RT 03 diminta mengunggahdokumentasi dokumen sebelumnya via ponsel masing-masing ke website pemerintah yaitu  : Siakba.kpu.go.id dengan menggunakan username dan password yang sudah diumumkan di grup Whatssapp. Setelah kolom profil data diri singkat di web tersebut kami isi, dan keterangan Progress Kelengkapan Biodata tertera 100%, kami cek kembali data yang kami isi dan unggah, lanjut kami kunci data tersebut. Ketua TPS saya menunjuk saya menjadi admin. Bagi peserta yang kurang paham alur pendaftaran di website tersebut bisa bertanya dan saling membantu. Pertemuan kedua ini juga mengumumkan pembuatan kostum yang akan digunakan saat hari H dan jadwal pelantikan di minggu depan.

Berdiskusi dan bekerja bersama secara tatap muka langsung tentu rasanya berbeda bila dibandingkan dengan komunikasi via online. Kita bisa berempati secara langsung, dan bantuan yang kita berikan kepada orang di sekitar kita, sekecil apapun jika niat kita tulus pasti akan sangat berarti…


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *